Kamis, 17 September 2009

Selasa, 8 September 2009 | 13:31 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Beberapa ilmuwan dan pembuat film telah menemukan spesies baru tikus raksasa jauh di pedalaman hutan Papua Niugini, bersama dengan hewan lain yang selama ini tak pernah disaksikan.

Tikus berbulu tebal itu adalah pemakan sayuran. Tubuhnya sangat besar, dengan panjang 82 sentimeter dan berat 1,5 kilogram. Ukurannya membuat hewan tersebut termasuk spesies tikus yang paling besar dari yang pernah diketahui di seluruh dunia.

Hewan tersebut ditemukan tim ekspedisi yang membuat film untuk program BBC, Lost Land of the Volcano. Namun, tikus besar tersebut hanyalah satu dari puluhan hewan baru yang ditemukan di bawah gunung berapi Bosavi. Tim itu juga menemukan sejumlah laba-laba asing dan 20 spesies serangga.

"Yang menjadi pusat perhatian meliputi bunglon, satu katak bertaring, dan satu jenis ikan yang disebut ’Henamo Grunter’. Diberi nama demikian karena makhluk tersebut mengeluarkan suara mendengkur dari kantung udara saat berenang," kata Steve Greenwood, produser serial Lost Land of the Volcano. Adapun katak bertaring adalah satu-satunya dari 16 katak baru yang ditemukan.

Masuk ke pedalaman menuju tempat penemuan hewan-hewan tadi terbilang sulit. Tim tersebut menghabiskan waktu beberapa pekan untuk mendaki puncak setinggi 2.800 meter dengan bantuan pencari jejak lokal. Namun, begitu sampai di sana, sangat mudah untuk menemukan makhluk-makhluk tadi.


Categories:

0 comments:

Posting Komentar

Feel Free to Comment this post

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!