Jadi Cewek VIP

Yakin , deh, pasti nggak sedikit di antara kita yang bermimpi bisa jadi orang penting . minimal, nih, kalau ke undangan pernikahan, kita ngga perlu antre lama-lama buat salaman dengan pengantin. Malah orang lain harus menunggu kita untuk memberi ucapan selamat , plus bonus foto bersama.
Ngga hanya itu , beberapa orang penting , termasuk seleb, biasanya mendapat prioritas dalam banyak hal. Dapat kesempatan pertama buat mendapatkan koleksi terbaru dari butik ternama, dapat diskon pas belanja, dan sering banget dapet dapet berbagai undangan pesta seru. Belum lagi tambahan bonus nampang di majalah ngetop. Keren abis !!

Sst.. ngga terlalu sulit , kok, biar bisa menikmati semua fasilitas tadi. Ngga perlu juga jadi figuran di sinetron, ikutan berbagai kompetisi model atau penyanyi , atau punya mobil BMW seri terbaru. Hanya dibutuhkan sedikit usaha dan pastinya…. Tetep jadi diri sendiri, dong !

Aturan 1 : TAHU DIRI
Apa reaksi kita melihat seleb yang dandanannya berlebihan ? full makeup dan bulu mata extra panjang dan bibir mengkilap untuk menghadiri acara siang hari ? kalau kita bisa mengkritik gaya mereka , brarti kita bisa juga melakukan hal yang sama.

Sekarang lihat lagi , deh , gaya beberapa seleb idola yang kesannya sederhana tapi berkelas , seperti ina Olivia, luna maya , atau donna agnesia. Dandanan mereka tuh terlihat ‘fungsional’ dan pas disegala situasi.

Lihat saja gaya mereka saat menghadiri berbagai acara makan malam atau pesta di hotel maupun tempat-tempat elite lain. Enak dilihat dan nggak berlebihan. Padahal, nih, mereka pastinya nggak kesulitan memakai berbagai hiasan bling-bling atau koleksi terbaru daridesainer dalam dan luar negeri.

Kita bisa contek ,nih, keberhasilan mereka mencuri perhatian banyak orang . pakailah busana yang cocok dengan bentuk tubuh kita . jika bokong kita besar, jangan maksa pake celana jeans ketat ( walaupun harganya 2 bulan gaji kita ) dengan tank top ngatung yang akan memperjelas ukuran ‘bemper’ kita. Begitu juga jika lengan kita besar. Blus tanpa lengan dari Versace pun ngga menolong penampilan kita jadi lebih bagus.

Aturan 2 : DRASTIS ? NANTI DULU …
Ngga jarang , karena pengen tampil istimewa di satu acara , kita berdandan mati-matian dan menjelma jadi orang lain. Cantik, sih, tapi.. nggak kita banget! Sebenernya nggak ada salahnya, kok, bermain aman dengan gaya klasik ala kita sendiri.
Ngapain juga maksa meniru gaya temen biar kita bisa sekeren dia ? curi sedikit inspirasi dari dandanan seleb atau fashion icon, sih, boleh-boleh saja, asal tetep sesuai bentuk tubuh dan kepribadian kita, dong!

Satu lagi yang ngga boleh lupa , perhatikan dress code yang tercantum pada undangan. Jangan sampai, nih, kita menerjemahkan smart casual = celana jeans, kaus katung, sneakers dan tas ransel! Kalau bingung , jangan ragu menelpon tuan rumah dan tanyakan pakaian apa yang kira-kira dia kenakan. Dari situ kita, kan, bisa direka-reka busana apa yang sesuai.

Mematuhi dress code menandakan kalau kita peka dan menghargai orang lain. Kita nggak bakalan menyembunyikan diri di pojokan gara-gara salah kostum, tapi bisa nyaman bergabung dengan tamu-tamu lain.

LANGKAH BERIKUT : BIAR DI UNDANG
Urusan penampilan sudah seperti seleb, saatnya cari akses biar bisa hang out plus makan malam bareng mereka. Kalaupun nggak dapet undangan, minimal bisa masuk ke pesta tersebut , deh ! langkah pertama yang harus kita lakukan adalah cari kenalan atau orang yang bisa berhubungan dengan pesta tersebut dan minta padanya untuk ‘ menyelundupkan’ kita kesana.

Kalau ngga diundang juga ? nekat dateng saja dan … tetep dandan yang oke, dong ! biasanya, nih, kalau ada acara pembukaan butik , pemutaran film perdana atau private party, penjagaan ketat hanya berlangsung pada dua sampai tiga jam pertama. Setelah acara seremonial selesai, tamu-tamu biasanya dibebaskan keluar masuk area tersebut. Semkin larut , kesempatan buat ikut pesta semakin besar.

Pasang muka pede saat melewati petugas keamanan yang biasanya berjaga-jaga di depan pintu. Hati-hati, jika kelewat percaya diri dan terkesan sombong, ngotot, dan kasar, bisa-bisa kita ditolak terang-terangan. Sabar saja kalau mereka bilang pesta ini tertutup untuk umum dan kita nggak boleh masuk saat itu juga . silam dulu sementara dan… kembalilah satu jam lagi. Syukur-syukur ada tamu penting yang datang terlambat kita bisa nyelip.

SELANJUTNYA : JADI TAMU OKE
Setelah langkah tadi berjalan mulus, saatnya memelihara hubungan baik biar terus-terusan ‘ diundang’ ke berbagai acara seleb. Biar bisa dikenal lebih luas, kita nggak perlulah bertingkah laku super hebat seperti tertawa keras-keras, menggoda cowok paling ganteng, atau memakai busana dengan potongan leher rendah bangett.. kita akan Cuma dianggap cewek caper.

Bergabung dengan sesama tamu , perkenalkan diri pada tuan rumah dan orang-orang di sekitar kita, dan jangan ragu terlibat aktif dalam pembicaraan mereka. Jika kita bertindak sewajarnya dan terlihat smart, makin besar kemungkinan kita bakal diundang ke pesta atau acara lain.

Sebisa mungkin kita tidak stuck pada satu orang saja karena kita sudah merasa nyaman ngobrol dengannya. Apalagi kalau kita sudah mendapat ( atau menyelinap di beberapa ) undangan, kesempatan bertemu dengan berbagai jenis orang yang baru dan menarik juga terbuka lebar.

Jika kita kurang pede mendekati sutradara terkenal atau bintang sinetron yang kebetulan datang ke acara tersebut , mulailah berkenalan dengan teman-temannya. Jangan pula langsung memaksa teman tersebut untuk mengenalkan kita langsung pada seleb yang bersangkutan. Biarkan semua berjalan secara alami.

LALU : STOP SOK TAU
Saat bergabung dalam komunitas seleb, kita juga harus siap dengan berbagai topic yang mungkin asing di telinga. Biar selamat, siapkan diri dulu, dong. Jika akan masuk ke pesta para pemain film, mulai deh menghafal nama sutradara, pemain, penulis scenario yang sedang tayang.

Ngumpul dengan komunitas penyanyi dan pemain band ? minimal , tahu judul lagu mereka dan… tahu alat music yang mereka mainkan.
Jika kurang persiapan, jangan sok tau. Jadilah pendengar yang baik! Misalnya nih mereka sedang membicarakan serunya liburan di bali, padahal kita sendiri belum pernah kesana, mendingan nggak usah menimpali berlebihan.

Ajukan beberapa pertanyaan sederhana seperti tempat belanja murah,tempat belajar surfinig yang asyik dan sebagainya. Intinya sih janagan menanyakan hal yang terlalu bodoh, sehinga mereka menganggap kalau kita berasal dari planet lain.