Ketika Aku "memilih"

aku memilihnya bukan karena apapun papa..aku tahu,papa sangat mengkhawatirkan masa depanku..masa depan cucumu kelak.papa tak akan pernah mengijinkan laki2 manapun menyakiti gadis kecilnya..

aku tak bisa menuruti kata2 papa..

Papa selalu bilang,”hidup ini tak cukup hanya dengan cinta,sayang..yang kamu butuhkan laki2 bertanggungjawab anakku..”

papa..gadis kecilmu ini membutuhkan laki2 yang mencintai,bertanggung jawab..bukan asuransi pa..yang aku butuhkan..yang bisa memberikan jaminan di saat2 yang mendesak.

tapi buatku..aku memilihnya karena aku mencintainya papa..aku mencintainya karena aku memang cintaa..bukan karena kebaikan,kegantengan,kekayaan,humoris,status sosial atau yang lainnya pa..

Karena aku sangat sadar papa..kalo aku mencintainya hanya karena dia ganteng,kelak saat dia berangsur tua,aku tak akan yakin masih bisa mencintainya..kalo aku mencintainya karena dia punya status sosial yang tinggi,aku tak akan yakin juga aku akan mencintainyaa..saat status sosialnya telah usang dimakan waktu..

Aku mencintainya papaku tersayang..karena memang harus mencintainya..apapun keadaannya kelak,aku akan tetap mencintainya..saat karirnya kelak redup,saat tubuhnya mulai rentan..bahkan saat dia benar benar tak berdaya..aku akan tetap mencintainya..

Bahkan,walaupun aku tak pernah tahu seperti apa kehidupanku kelak..aku tetap akan memilihnya pa..aku bersedia hidup dengannya..walaupun ada sejuta perbedaan..

“maafkan gadis kecilmu ini pa..izinkan aku memilih..beri aku kesempatan untuk menentukan masa depanku sendiri pa..

Aku akan bertanggung jawab atas pilihanku..”