Sabtu, 03 Oktober 2009



Dua sosok mahluk gaib berwujud seorang ibu yang menggandeng anaknya dengan mengenakan pakaian putih sering muncul dan berjalan di pertigaan Jalan Mulyorejo-Dharmahusada Indah Utara, Surabaya.

Pengedara roda dua atau mobil yang 'sial' melihat mahluk halus itu banyak yang terkejut, sehingga mengalami kecelakaan tunggal. Akibat kecelakaan itu banyak pengendara yang luka berat, tercebur Sungai Alo, Mulyorejo hingga meningga dunia.

"Setiap tiga bulan biasanya di tempat itu (pertigaan Jalan Mulyorejo-Dharmahusada Indah Utara, red) ada kecelakaan hingga orangnya (pengendara, red) meninggal," ujar Farid.

Mitos munculnya seorang ibu menggandeng seorang anaknya sering berjalan dan menyeberang di pertigaan itu tidak asing lagi bagi masyarakat Mulyorejo Surabaya.

Kehadiran ibu dan anak yang merupakan sosok mahluk halus itu kata warga Mulyorejo sering mengundang kecelakaan tunggal yang turut memakan korban jiwa luka berat hingga meninggal dunia.

Menjelang dinihari, tidak ada kendaraan lain, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor dari arah timur tergelincir di pertigaan maut itu hingga mengalami luka berat patah tulang. "Setelah melewati tikungan, muncul sorang ibu menggandeng anaknya sedang menyeberang jalan. Padahal setelah dilihat tidak ada orang," kata Farid.

Suasana di pertigaan maut itu memang dikenal angker. Syaiful (37) warga Mulyorejo lainnya menambahkan dipertigaan Jalan Mulyorejo-Dharmahusada Indah Utara terdapat tanah kosong yang sekarang ini ditutupi dengan lembaran seng dan sudah ada penerangan jalan.

"Dulu lahan itu digunakan sebagai tempat penyimpanan keranda mayat dan ada pohon gayam besar diameternya 1 meter. Sekarang ini, pohon sudah ditebang dan keranda mayat dipindah di makam umum Mulyorejo. Agar tidak menambah seram, tanah kosong itu ditutupi seng dan diberi penerangan," ujarnya.

Meski pohon dan keranda mayat tidak ada lagi, di pertigaan Jalan Mulyorejo-Dharmahusada masih sering terjadi kecelakaan. "Memang kejadian kecelakaan tidak sebanyak dulu. Tapi mahluk itu kadang masih muncul. Sekarang ini kalau pengendara tidak konsentrasi bisa celaka," kata Syaiful.

Syaiful menambahkan, sekitar satu bulan lalu, ada pengendara sepeda motor yang melaju dari arah Jalan Dharmahusada Indah Utara menuju ke pertigaan. Tiba-tiba, sepeda itu langsung nyelonong dan tercebur ke Sungai Alo, Mulyorejo. "Dikiranya jalan masih lurus. Untung masih tercebur dan tidak ditabrak kendaraan dari timur atau barat," jelasnya.

Sumber : detik surabaya

Categories: ,

0 comments:

Posting Komentar

Feel Free to Comment this post

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!