seperti mawar
tak berwarna
tak berduri
tak da arti
tak da yang peduli
itulah aku sang raja rimba
yang memuja tanpa kata
yang melihat tanpa mata
yang bicara tanpa suara
yang slalu mencari apa itu cinta?
sempat terlintas?
knapa?
knapa aku hanya bisa memuja tanpa aku bisa bicara padanya?
knapa?
munkin?
atau mungkinkah
aku
mencitanya?
mungkin?
atau mungkinkah
aku
jatuh cinta?
aku tak tau?
seperti
semut hitam yang berjalan di galap malam,
tak terlihat.
aku tak tau?
seperti
belalang yang sebunyi d rumput ilalang
tak terlihat.
tapi dia ada?
itulah dia.
hanya satu kata tapi berjuta rasa
(cinta)
tak ada kata yang terbaik dariku sang pecundang cinta,
selain kata maaf ,
ku mengagumimu
wahai bunga dari surga
tak berwarna
tak berduri
tak da arti
tak da yang peduli
itulah aku sang raja rimba
yang memuja tanpa kata
yang melihat tanpa mata
yang bicara tanpa suara
yang slalu mencari apa itu cinta?
sempat terlintas?
knapa?
knapa aku hanya bisa memuja tanpa aku bisa bicara padanya?
knapa?
munkin?
atau mungkinkah
aku
mencitanya?
mungkin?
atau mungkinkah
aku
jatuh cinta?
aku tak tau?
seperti
semut hitam yang berjalan di galap malam,
tak terlihat.
aku tak tau?
seperti
belalang yang sebunyi d rumput ilalang
tak terlihat.
tapi dia ada?
itulah dia.
hanya satu kata tapi berjuta rasa
(cinta)
tak ada kata yang terbaik dariku sang pecundang cinta,
selain kata maaf ,
ku mengagumimu
wahai bunga dari surga
0 comments:
Posting Komentar
Feel Free to Comment this post