
Tertunduk sedih ia. Hanya terdiam renungkan semuanya. Sedih dijiwanya begitu terasa ketika tiba-tiba jiwanya menyadari bahwa jiwanya bukanlah berada pada jasad yang tepat tuk mengungkapkan atau menunjukkan tentang apa yang dirasa oleh jiwanya. Lingkungan dunia dimana ia tinggal, telah disadarinya, sama sekali tak bersahabat pada apa yang namanya ‘cinta’ jika itu harus diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan hawa.
Lama...