Kamis, 28 Juni 2012

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1874881.jpg


Spanyol – Masih ingat, ibu yang membunuh dua anaknya setelah membawa mereka berlibur di pantai? Ya dialah perempuan warga Inggris yang nekat membunuh kedua anaknya dengan cara membekap wajah mereka dengan kantong plastik.
Daily Mail, Kamis (21/6/2012), melaporkan Lianne Smith, perempuan itu, akhirnya dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan kedua anaknya dalam keadaan sadar. Juri di pengadilan provinsi Girona, di bagian timur laut Spanyol menyimpulkan Lianne melakukannya bukan atas dasar hilang ingatan atau kehilanga kesadaran. Ia melakukannya atas keinginan sendiri dengan segala konsekuensinya.
Lianne duduk di kursi pesakitan dengan wajah tenang tanpa dosa. Guru bahasa Inggris di Spanyol berusia 45 tahun itu mengenakan baju sederhana berwarna hitam, celana panjang dengan wajah berhias linsptik dan maskara.
Pengacaranya sempat membelanya bahwa Lianne melakukan perbuatan bejatnya itu di bawah kesadarannya karena ia menderita sakit jiwa. Jika ini terbukti, maka ia akan bebas dari penjara dan dirawat di rumah sakit.
Setelah delapan jam persidangan berlangsung, juri menyatakan ia bersalah, membunuh anaknya Rebbeca (5 tahun) dan Daniel (11 bulan). Ia tinggal menunggu vonis hakim dan dipastikan akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Lianne Smith's son Daniel, the weekend before he was killed.Lianne Smith's daughter Rebecca, the weekend before she was killed.

Martin Smith was previously thought to be the father of Daniel and Rebecca, whom his partner has admitted killing in a Spanish hotel room


Sebelumnya, dalam sebuah rekaman video intergorasi oleh polisi, Lianne memeragakan bagaimana ia membunuh dua anaknya menggunakan kantong plastik di sebuah kamar hotel di Costa Brava, Spanyol. Mereka tewas akibat dibekap kantong plastik.
Pembunuhan itu terjadi pada Mei 2010 namun dibuka untuk publik untuk pertama kalinya , Senin (18/6/2012). Smith, yang berasal Lichfield, Staffordshire, Inggris tampak tenang menyaksikan rekaman interogasi dan pengakuannya.

Smith bertutur, sebelum dibunuh kedua anaknya diajak berlibur dan bermain-main di pantai. Saat mereka tidur, ia menghampirinya lalu mengambil kantong plastik. Kemudian, kepala anak mereka dimasukkan ke dalam kantong plastik itu hingga mereka kesulitan bernapas. Saat Daniel meregang nyawa akibat kehabisan napas, Smith mengikat kantong plastik itu di lehernya kuat-kuat hingga Daniel benar-benar tewas.

Lianne Smith, pictured with her son Daniel, has been placed on suicide watch after learning of her partner's hanging in prison
Smith, pictured with her son Daniel, was placed on suicide watch after learning of her partner's hanging in prison

Cara yang sama ia lakukan kepada putrinya, Rebbeca. Setelah keduanya tewas, Smith lalu memeluk mereka dan kemudian berbaring tidur di samping mereka.
Bangun tidur, peermpuan guru bahasa Inggris itu mencoba bunuh diri dan sempat meminta resepsionis menghubungi polisi. Saat polisi tiba, ia didapati masih hidup dan bisa diselamatkan.
Smith sempat membuat coret-coretan di kertas, bunyinya: “Untuk Rebbeca dan Daniel: I love you very much. Sebetulnya, saya ingin memberi kalian kehidupan yang bahagia, bersama. Maafkan saya.”[tjs]


Unanimous verdict: The jury rejected Smith's defence claim that she was mentally ill
Unanimous verdict: The jury rejected Smith's defence claim that she was mentally ill
Appalling case: Smith is led into the court in Girona, Spain, for the final day of her trial

'Conscious': The 45-year-old looked on edge today as she waited to hear if the jury would accept her defence of mental illness
'Conscious': The 45-year-old looked on edge today as she waited to hear if the jury would accept her defence of mental illness

sumber : http://www.klikunic.com/2012/06/ibu-itu-dengan-sadar-menghabisi-nyawa.html#ixzz1z641pLPe
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!