Jumat, 25 Mei 2012


http://images.detik.com/content/2011/05/30/641/tol-dalam.jpg


Polisi Cina sudah menahan pasangan muda yang mengubur hidup-hidup seorang wanita tua karena mereka percaya dia sudah meninggal setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak perempuan usia 68 tahun tersebut.

Seperti dilaporkan koran-koran di Cina dan dikutip Reuters, kasus ini menyebabkan kemarahan publik akan moral yang semakin menurun.

Pemberitaan China Daily menuliskan pasangan muda ini baru saja kembali dari karaoke semalaman saat menabrak seorang perempuan di pagi buta, di provinsi Zhejiang, di timur Cina, yang sangat makmur.

"Seorang saksi mengatakan ia mendengar seseorang menangis dan melihat seorang perempuan tua berbaring di tanah, dekat mobil," kutip berita tersebut dari keterangan polisi.

"Seorang pria dan wanita keluar dan menaruh wanita tua tersebut di mobil, mengatakan mereka akan membawa dia ke rumah sakit."

Tetapi, khawatir karena akan ditahan atas tuduhan mengendarai mobil sambil mabuk dan menyebabkan kecelakaan serta mereka percaya korban tak lagi hidup, pasangan muda tersebut mengubur korban di pinggir jalan.

Meski begitu, polisi kemudian menemukan bahwa wanita tua tersebut masih hidup saat dikubur, kemudian mengalami sesak napas saat terkubur sampai akhirnya meninggal.

Kasus ini dibahas secara luas di layanan online Weibo, Twitter versi Cina, dan menyebabkan kemarahan akan apa yang beberapa orang katakan 'betapa tidak bermoralnya masyarakat Cina modern'.

"Hal-hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita memiliki masalah besar yang tidak kita akui," tulis seorang pengguna Weibo.

"Rakyat Cina, bagaimana kalian bisa sampai seperti ini?" tulis pengguna lain.

Ledakan ekonomi Cina dan jurang yang makin lebar antara kaya dan miskin telah mengubah nilai-nilai sosial di Cina. Banyak yang melihat bahwa materialisme dan sikap 'ingin cepat kaya' sudah mendominasi, dan menghilangkan moral sosial.

Tahun lalu, publik juga sempat mengungkapkan kemarahannya akibat muncul rekaman video anak usia 2 tahun yang terlindas mobil van dan diacuhkan oleh orang-orang yang lewat di selatan Cina.

0 comments:

Posting Komentar

Feel Free to Comment this post

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!