Kamis, 29 Juli 2010

http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/486/jojo-sinta.jpg

Joevita Adityasari atau Jojo yang tenar gara-gara video lipsing 'Keong Racun' yang diupload di Youtube tinggal di Cimahi, Jawa Barat. Di rumah tersebut terpajang foto-foto dirinya dan orangtuanya.



Yudi, Ayah Joevita Adityasari atau Jojo 'Keong Racun', mengaku tak terlalu kaget anak pertamanya itu menjadi tenar gara-gara video lipsing yang diupload di Youtube beberapa waktu lalu. Menurutnya Vita, panggilan Jojo di rumah, memang anak yang gaul dan supel.

"Kalau kaget sih enggak, karena saya lihat Vita orangnya gaul sejak dari SMA. Di sekolahnya dulu dia memang terlihat menonjol dari teman-temannya dan juga banyak yang suka," saat ditemui detikbandung di kediamannya di Cimahi, Kamis (29/7/2010).

Sejak kecil, tuturnya, Jojo memang dikenal tak pemalu. "Dia beranian, dia enggak pernah malu-malu, wanteran (berani-red) lah," ujar Yudi.

Meski begitu, ia mengaku Jojo tak pernah memperlihatkan bakat seni. "Tapi enggak tahu tuh, dia suka gitu-gitu (menyanyi dan menari-red). Dari keluarga pun tidak ada bakat seni," ujar Yudi yang bekerja di bidang trading.

Sebulan lalu, seingat Yudi, ia melihat Jojo dan Sinta bermain-main dengan laptop di kamarnya. Kemudian pindah ke ruang tamu. "Di kamarnya saya mendengar suara berisik, mereka berdua menyanyi-nyanyi gitu. Pas saya mau pergi Jumatan pun mereka masih gitu-gitu," ujar Yudi yang belakangan diketahui Jojo dan Sinta tengah merekam lipsing Keong Racun.
(ern/ern)


http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/486/jojo-isi.jpg


Akibat aksi narsisnya di Youtube, kini Jovita Adityasari menjadi tenar dengan nama Jojo 'Keong Racun'. Jojo pun mengaku kebanjiran order. Yudi, ayah Jojo, mengaku tak keberatan, asalkan anak sulungnya itu bisa membagi waktu dengan kuliah.

"Ya saya sudah bilang, kalau dia sekarang ini banyak kegiatan pasca terkenal, ambil sabtu-minggu atau hari libur saja. Kuliah dia kan sebentar lagi beres. Bagaimana pun juga sekolah harus dinomorsatukan," ujar Yudi saat ditemui detikbandung di kediamannya di Cimahi, Kamis (29/7/2010).

Jojo kini tercatat sebagai mahasiswi semester V di HI Unpas Bandung. "Dia memang bercita-cita jadi diplomat. Katanya biar bisa pergi ke luar negeri," ungkap Yudi.

Jojo mengaku dia dan Sinta ditawari masuk dapur rekaman oleh salah satu label. Namun ditolak karena merasa tak punya bakat menyanyi. Namun tawaran dari Charly ST 12 sebagai model video klip lagu Keong Racun yang diaransemen ulang Charly, mereka terima.

(ern/ern)


Heboh Keong Racun
Ayah Jovita Tak Suka Anaknya Dipanggil Jojo


Jovita Adityasari (19) kini dikenal sebagai Jojo 'Keong Racun'. Sementara di rumahnya, ia biasa dipanggil Vita. Ayahnya, Yudi pun protes. Dia mengaku tak sreg, anaknya dipanggil Jojo.

"Sejak kecil Jovita dipanggil Vita. Kok sekarang dipanggil Jojo, kaya anak laki-laki saja," ujarnya saat ditemui detikbandung di kediamannya di Cimahi, Kamis (29/7/2010).

Sejak kecil, tutur Yudi, Jojo memang dikenal tak pemalu. "Dia beranian, dia enggak pernah malu-malu, wanteran (berani-red) lah," ujar Yudi.

Meski begitu, ia mengaku Jojo tak pernah memperlihatkan bakat seni. "Tapi enggak tahu tuh, dia suka gitu-gitu (menyanyi dan menari-red). Dari keluarga pun tidak ada bakat seni," ujar Yudi yang bekerja di bidang trading.

Jojo bersama sahabatnya Sinta mendadak tenar setelah aksi video lip sync 'Keong Racun' yang mereka unduh di Youtube. Jojo mengaku kaget iseng ulah mereka menjadi heboh.

(ern/ern)



Heboh Keong Racun Kampus Mengincar Jojo Menjadi Ikon Unpas

http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/501/Rumah-Jojo5.jpg



Ulah isengnya di Youtube berbuah manis. Jovita Adityasari (19) diincar menjadi salah satu ikon Universitas Pasundan. Pihak kampus mengaku bangga dengan kreativitas yang dimiliki Jojo.

Hal tersebut diungkapkan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Unpas, Deden Ramdan, saat ditemui wartawan di kampus Unpas, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Kamis (29/7/2010).

"Bisa saja Jojo menjadi ikon Unpas. Sebab apa yang dilakukan Jojo ini kan merupakan hal positif dan merupakan suatu kejutan luar biasa. Tidak salah kalau kami nanti menjadikannya sebagai ikon," ungkap Deden.

Menurut Deden, bentuk ikon nanti perlu dibicarakan lagi. Pihaknya yang pasti harus melewati persetujuan dari orang tua Jojo. Namun, kata dia, bentuk ikon Unpas itu bisa beragam hal.

"Bisa jadi wajah Jojo ada di spanduk promosi Unpas. Kami juga sudah melakukan hal serupa dengan menghadikan tujuh ikon Unpas yang semuanya pemain Persib Bandung dan juga sebagai alumnus Unpas. Salah satu pemain itu ialah Eka Ramdani," papar Deden.

(ern/ern)


Melihat Rumah Jojo 'Keong Racun'
http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/501/Rumah-Jojo1.jpg

Kamar Joevita Adityasari atau Jojo. Di kamar itu terdapat sebuah ranjang, lemari dan tv.


http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/501/Rumah-Jojo2.jpg

Foto-foto Joevita Adityasari atau Jojo bersama keluarganya.


http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/501/Rumah-Jojo3.jpg

Foto Jojo dan keluarga.


http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/501/Rumah-Jojo4.jpg

Jojo berpose bersama boneka-boneka kesayangannya sewaktu kecil.


http://bandung.detik.com/images/content/2010/07/29/501/Rumah-Jojo6.jpg

Foto Jojo ketika masih di Taman Kanak-kanak.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar

Feel Free to Comment this post

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!